Bardun Part4
Okey rada distalking hela Bardun part4 dengan judul, "this is my love story" anjis beuratlah baru makan roti jadi sosoan inggris, atuh jadi araringgis cin
kelam dalam gelap malam gemerlap namun sunyi dan kosong, angin selimuti jiwa yg sepi, tak disadari hari demi hari terlewati, hati sendiri tiada yg menemani! begitulah senandungan bardun malam itu, teringat sosok indah nan soblog yg telah mengiris hati Dianaaa!!! "ternyata bardun belum moveon, dia masih berharap sama sosok wanita yg telah mengecewakannya! mungkin bardun bogoh teuing atau mungkin boloho teuing ah teuing atuh anying " setiap malam bardun selalu mengingatnya berandai-andai bisa memilikinya, namun itu hanya mimpi karena dia telah bersamanya
hari demi hari dia jalani sendiri, walau masih kadang suka kontekan sama diana tapi ari teu beunang mah angger we sendiri anyenglah shit hingga akhirnya bardun bertemu seorang wanita yang dia kenal fb "iya fb/face babi atau bisa disebut sosial media" awal perkenal cuman inbox'an komenan dan lain sebagainya, hingga akhirnya bardun meminta nope cewek kenalannya itu. Namanya Dina orangnya cantik putih montok dan bb(bujur badag) udah skip ges moal denger anjis hari demi hari bardun makin deket sama cewek itu "biasa rada diskil saeutik, pan jago nyekil najan benget siga kerikil oge :')" singkat cerita mereka ketemuan, awal ketemuan biasa aja cuman sebatas hayang neuleu benget takutnya kalo dari foto gak yakin bisi hasil makeup camera 360 pan keur usum mereka cuman saling kenal aja, saling tanya-tanya tentang kepribadian masing-masing saling cabok lalu saling bata!!! eh engga ketang herey :')
setelah pertemuan itu bardun merasakan perasaan yang rada aneh, aneh tapi nyata kayaknya bardun bogoh yah soalnya ternyata aseli geulis lur hehe dan pada suatu hari bardun memutuskan untuk menyatan cinta pada cewek itu, kalo bahasa gaulna mah nembak! nembak stnk kali yah dan akhirnya bardun menyatakan cinta lewat sms. selesai mengirim sms lalu bardun menunggu! "nunggu angkot? lain koplok nunggu diana putus sama pcrnya malesin anjis " pokonya bardun nungguan balesan dari dina. selam 15menit belum juga ada balesan, mungkin faktor kartu raskin wajar budak ngora mah nyarinya yg gratisan hehe atau mungkin faktor benget, ah harus berfikir positif aja :') gumam bardun dalam hati. dan setelah nungguan kurang lebih setengah jaman akhirnya ada suara hp tandanya ada pesan masuk, bardun berdebar-debar karena ini jawaban yg akan menentukan cintanya, perlahan bardun membuka hp dan melihat pesan yang masuk! dan ternya isi sms itu adalah "maaf paket kuota anda sudah habis, untuk bisa akses internet anda silahkan isi ulang kuota anda" begitulah isi pesannya yang berarti eta sms dioperator. koplok pan betein banget anjis hanas geus berdebar-debar nepika siga nu rek luncat ieu jantung tapi lain nu diarep-arep, ah anjis jadi suka lapar kalo gini teh
Setelah berapa jam bardun menunggu ternyata belum juga ada balesan dari dina, bardun mulai putus asa dan akhirnya bardun sare da lapar
Trilinggg trilingg suara jangkrik eh suara hp membangunkan bardun, dengan keadaan rametek ku belek bardun membuka hp dan ternyata ada satu buah surat atau bisa disebut sms masuk, ternyata dari dina, bardun lalu memijit tommbol opeen dengan sirahnya karena saking kaget jadi poho, dan isi sms itu adalah jawaban dina yang menerima bardun sebagai pcrnya. yess noo yess noo hore, itulah yg bardun katakan saat mengetahui bahwa dia sukses nembak dina. Bardun bergegas indit kacai mau mandi pengen ngajak main dina pcr barunya itu . Hari demi hari mereka jalani berdua, walau kadang masih suka inget sama diana tapi itu bisa terlupakan oleh kehadiran dina. Namun pada suatu hari nasib goreng nindihan bardun, dina minta putus sama bardun karena katanya dilarang pcran dulu sama papahnya. seketika itu bardun shock,rewas,kaget dan ngaheujeun bardun tidak bisa berkata apa-apa mendengar itu semua, pokona bardung speechlesslah. "maaf yang kita harus pegat karena aku dilarang pcran dulu sama papah aku" ucap dina, bardun hanya diam dan menatap kosong dina "maaf atuh a bardun, ini juga bukan kahayang aku, aku gak bisa berbuat apa-apa lagi, mungkin ini memang takdir kita" ucap dina lagi, bardun hanya tersenyum kepada dina walau serem anggap we eta teh senyumm dan berkata "iya gapapa kalo itu yg km pilih, aku tidak akan memaksa km untuk tetap bersamaku, aku tidak akan kedewereng, hanya satu yg harus km ingat! jangan pernah tanya kenapa kalau kamu disia-siakan sama orang yang km syg" lalu bardun pergi dengann benget ripuh karena leweh!
Tak ada hal yg tak mungkin terjadi, jika semua ini hanya permainan mungkin kita harus lebih pintar memainkan nya, itulah cinta, anyeng sakitlah aseli. sewaktu pulang dan pas sampe kerumah ada bbm masuk, dan ternyata itu dari diana! "ping!!!" itulah isi bmnya, lalu bardung bls "ungu!!!" biar kaciri jomblo anjis chatpun berlanjut, diana curhat sama bardun tentang kejenuhan hubungannya sama pcrnya, bardun mencoba menasehati diana agar bisa tetap mempertahankan hubungan nya, walaupun na jero hate mah "pegat anjis buru pegatlah jangan loba lila " mungkin bardun hanya ingin kaciri cowok dewasa dan baik dimata diana :') bardun kembali mendekati diana, karena bardun masih mengharapkan diana, nya heeh atuh da cinta pandangan pertama eta mah, panggih dikantin sakola langsung bogoh, mun boga duit mah hayang ngajajanan da
Lama kelamaan bardun makin dekat sama diana, bardun sudah sering mengungkapkan perasaannya sama diana, namun diana hare-hare, setiap bardun mengungkapkan perasaan nya diana hanya menjawab iya iya aja tanpa merespon. Namun pada suatu hari diana ngebbm bardun dan menyatakan bahwa dia pegat sama pcrnya, anjis apakah ini? apakah ini adalah suatu jawaban dari do'a yg aku panjatkan setiap habis shalat? MEMILIKI DIANA :') begitu yg terlintas dibenak bardun, dan pada saat itu bardun mencoba ngupahan diana dan menghibur diana, ngahaja biar kapapake sugan we luluh :') bardun mencoba menghibur diana yang lagi sedih itu sabari dibarengan nyekil saeutik diana pun sudah tidak terlalu sedih, sudah beberapa hari bardun dan diana dalam hubungan sangat dekat, bardun hayang nyoba nembak diana untuk kesekian kalinya, karena waktu diana masih punya pcr alesan bardun ditolak karena diana sudah punya pcr dan bardun pernah bilang akan menunggu diana sampe pegat. mungkin ini saat yang tepat untuk memiliki diana, semua pengorbanan bardun selama ini akan terbayar, diana pernah bilang sayang sama bardun, jadi artinya kesempatan terbuka lebar :')
Lalu akhirnya bardun menembak diana, sagala rasa bardun ke diana dibudalkeun kabeh, ngan untung gak tamplok walaupun masih banyak rasa yg tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Saat-saat ini adalah saat yang mendebarkan, karena bardun sebentar lagi akan bisa mendapatkan orang yang dia sangat sayangi. Namun tak disangka sangka diana ternyata tidak menerima bardun karena dengan alasan tidak mau kehilangan bardun, bardun serasa kasura buldoser, asa kaciwit bekuk asa kairis kupat bardun tidak menyangka akan seperti ini karena diana sering bilang cinta sering bilang sayang sama bardun tapi why? kenapa? sarua keneh koplok maklum faktor galau:'( aaaks
Bardun serasa diulinkeun sama diana, kalo gak mau kehilangan ya jadian atuh koplok, suka aneh da anjis ah atulah
Bardun hanya berkata "kalo jadinya seperti ini kenapa km sering bilang cinta, sering bilang sayang? inget ieu hate lain congkat! jadi tolong jangan ngulinkeun aing, kamu kayak yang gapernah ditundaan mantan dinu beuteung sih aku sadar aku bukan laki-laki yang tampan, bukan laki-laki yang kaya, tapi plis lihat hate aing, ketulusan aing yang rela menunggu kamu sampe saat ini, yang kulakukan semua ini hanya sia-sia, nungguan teh lain sabulan dua bulan, lami nungguan teh euy lebih kesel dari pada nungguan tukang keretek! tapi mungkin percuma aku bicara panjang lebar, dugi ka ngabudah oge kamu mah gak akan ngerti, karena mungkin kata-kata manismu itu hanyalah bualan belaka :') cukup untuk kali ini, terimakasih telah memberi harapan yang besar namun nihil, mungkin aku tidak kamu harapkan hadir dalam hidupmu, aku hanyalah hiasan usang dalam hidupmu. Sambil berderai cileuh eh maksudna air mata bardun berkata "jagalah dirimu baik-baik, jangan pernah lupa shalat, jangan lupa makan bisi saraswati dan jangan sampe kecapean, aku hanya ingin mengatakan, aku cintakum, aku sayang km, jangan pernah lagi kau lakukan ini, cukup aku yang merasakan!!! I LOVE SO MUCH, AND I WILL ALWAYS LOVING YOU FOREVER :')"
Bardun sedih bardun kecewa, ternyata dia hanya dijadikan mainan, hanya dijadikan tempat persinggahan saat jenuh. Kesakitan yang kian membara, rasa cinta yg terbakar luka, terkubur dalam lautan air mata, ketika cinta didusta, aku hanya mampu berkata, NUKITU KUDU DIBATA :'(:'(
Okey cerita usai sudah, mungkin kesimpulan dari cerita ini adalah ketika kita semakin jauh berharap maka jurang kesakitanpun semakin terbuka, bersiap-siaplah karena cinta tidak akan pernah ada kalau tanpa luka!
Wasalam